Cara Merawat Ikan Cupang

Cara Merawat Ikan Cupang

Bagaimana sih cara merawat ikan cupang dengan baik dan benar? Bentuk pertanyaan yang satu ini kerap kali dinyatakan oleh mereka yang baru saja membeli dan mulai memelihara ikan cupang. Pada dasarnya memelihara ikan cupang tidak membutuhkan cara khusus. Bahkan Anda pun dapat melakukannya dengan mudah. Berikut beberapa caranya:

Pilihlah Ukuran Wadah yang Tepat

Pada dasarnya ikan cupang dapat tinggal dan hidup di berbagai akuarium dengan ukuran berbeda. Namun untuk mengefektifkan keberadaannya, akan lebih baik jika jenis ikan ini ditempatkan pada wadah atau akuarium berukuran kecil saja. Sedangkan untuk hiasannya, Anda dapat menambahkan batu berwarna warni atau hiasan unik lain ke bagian dalamnya.

Perhatikan Jenis Air

Untuk merawat ikan cupang akan lebih baik jika Anda menggunakan jenis air tawar. Hal ini berkaitan dengan jenis air tersebut yang serupa dengan habitat asli yang dimilikinya yaitu kawasan sawah dan juga rawa-rawa. Akan tetapi jika Anda tidak memiliki air sumur, maka air pam pun dapat Anda gunakan.

Perhatikan Volume Air

Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah volume air. Jika Anda merawat ikan cupang di akuarium terbuka, maka isilah air sebanyak 40% saja. Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang yang melompat ke bagian luar dengan mudah.

Cara Memasukkan Ikan Cupang pada Wadah Baru

Selanjutnya perawatan ikan cupang juga sebaiknya dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal ini berlaku ketika Anda mengganti air yang digunakannya. Dalam hal ini akan lebih baik jika Anda tidak mengganti semua air yang terdapat di dalam akuarium dengan jenis air yang baru. Mengapa demikian? Karena ikan cupang akan sedikit kesulitan dalam proses adaptasinya. Kemudian pastikan pula untuk tidak memindahkan ikan cupang dengan menggunakan saringan. Pasalnya hal tersebut dapat merusak bagian siripnya yang tipis.

Mengganti Air Ikan Cupang

Untuk mengganti airnya yang kotor dari akuarium ikan cupang, maka hal yang harus Anda lakukan memindahkan ikan tersebut ke tempat sementara terlebih dahulu. Pastikan untuk tidak memindahkannya dengan tangan. Karena hal tersebut dapat merusak bagian sirip dan juga ekor ikan cupang.

Sebelum mengisi kembali dengan air bersih dari akuarium tersebut. Pastikan untuk mencuci terlebih dahulu tempat dari ikan cupang tersebut. Hindari penggunaan sabun atau bahkan detergen karena dapat meracuni ikan cupang itu sendiri.

Menjemur Ikan Cupang

Cara lainnya yang dapat Anda lakukan dalam merawat ikan cupang adalah menjemurnya. Hal ini dilakukan agar tampilan warna dari ikan tersebut nampak lebih bagus. Selain itu, menjemur ikan cupang juga dapat membunuh jamur yang menempel di bagian kulit tubuhnya serta tempat ikan itu sendiri.

Namun untuk jenis ikan cupang berwarna gelap sebaiknya tidak dijemur. Mengapa demikian? Karena hal tersebut dapat membuatnya berubah menjadi panik. Selain itu, untuk penjemuran ikan sendiri sebaiknya dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi saja dan dilakukan selama 15 hingga 30 menit.

Memberi Makan Ikan Cupang

Selain beberapa hal di bagian atas tadi, cara merawat ikan cupang juga dapat dilihat dari pemberian jenis makanan untuknya. Pasalnya dengan pemberian makanan yang tepat, maka warna yang dimilikinya pun akan berubah menjadi lebih bagus. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk ikan cupang, di antaranya :
  • Udang
  • Kutu air
  • Tanaman spirulina
  • Daun ketapang
  • Daun jati
Penambahan Garam

Bagian lainnya yang harus Anda perhatikan dalam merawat ikan cupang adalah memberikan garam. Garam dapat digunakan sebagai penyeimbang atau osmosis dari tubuh ikan hias cupang. Selain itu pemberian garam juga dapat membantu ikan tersebut untuk menyembuhkan luka yang dimilikinya dengan lebih mudah. Itulah kiranya penjelasan singkat mengenai cara merawat ikan cupang dengan baik dan benar.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beda Ikan Lembat dan Lele

Image
Beda Ikan Lembat dan Lele Apakah kamu tahu perbedaan ikan lembat dan lele meskipun sekilas tampak mirip, bahkan kumis dari kedua ikan ini pun sama. Ikan lembat memang tidak sepopuler ikan lele, karena konsumsinya masih sangat kecil dan jarang dibudidayakan. Ikan lembat kebanyakan ditemukan di rawa atau sungai di pedalaman hingga perkebunan sawit, dan biasanya berdiam diri di lubang. Dan untuk menangkapnya biasanya memakai kail pancing, layaknya memancing ikan belut atau toman. Perbedaan kedua ikan ini yang paling mencolok adala warna dan polanya. Di mana ikan lele cenderung memiliki warna hitam, sementara ikan lembatwarnanya kecoklatan dengan corak tutul kuning. Meskipun dari ukurannya sangat mirip, ikan lembat biasanya sedikit lebih panjang dan ramping. Berbeda dengan lele yang biasanya memiliki bentuk tubuh sedikit lebih gemuk. Namun soal rasa, ikan lembat juga sama nikmatnya. Dan yang paling penting adalah, ikan lembat juga bermanfaat baik untuk kesehatan. Untuk mengolah ikan lembat...
Read more

Mengenal Ikan Betok .. si Ikan Rawa

Image
Mengenal Ikan Betok .. si Ikan Rawa Masyarakat Indonesia mengenal ikan betik dengan berbagai nama yang merujuk pada spesies sama sesuai bahasa daerah masing-masing. Dalam bahasa Jawa dan Sunda, betik juga dikenal sebagai ikan betok. Sedangkan di Padang, ikan ini dinamakan puyu-puyu. Selanjutnya di Kalimantan Selatan, orang-orang mengenal ikan air tawar agresif ini dengan nama ikan papuyu, serta di Kalimantan Timur disebut ikan puyu. Namun secara ilmiah, nama ikan betok adalah Anabas Testudineus. Taksonomi Ikan betik dikenal akan kemampuannya memanjat ke daratan, oleh sebab itu ikan ini juga dijuluki sebagai climbing gouramy atau climbing perch. Berdasarkan ilmu taksonomi, berikut adalah klasifikasi ikan tersebut: Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Actinopteri Ordo Anabantiformes Famili Anabantidae Genus Anabas Spesies Anabas testudineus Morfologi Ikan air tawar dengan sifat agresif dan kemampuan adaptasi tinggi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Ikan Betok / Ika...
Read more

Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Ga Gampang Mati

Image
Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Ga Gampang Mati Ikan hias air tawar – Ruppers siapa nih yang dirumah nganggur atau mau pelihara ikan tapi bingung pelihara ikan apa? Ikan hias biasanya berada di lautan bebas, jika tidak berada di air laut maka ikan hias akan mati. Namun Anda dapat memelihara ikan hias yang tidak kalah cantik cukup dengan air tawar loh. Simak yuk, 12 jenis ikan hias air tawar yang tidak mudah mati. Ikan Cupang Ikan hias satu ini tentu sudah tak asing diliat yah Ruppers. Ikan cupang memiliki beragam warna dan bentuk yang sangat menarik. Perawatan ikan ini pun cukup mudah. Hanya tempatkan kedalam botol yang diisi air, maka ikan tetap dapat hidup. Namun ikan ini memiliki sifat agresif sehingga tidak dapat digabung dengan ikan lainnya. Ikan Botia Ikan botia termasuk ikan nokturnal karna aktif dimalam hari dan ikan ini adalah ikan yang paling banyak diburu para pecinta ikan hias untuk menghiasi akuarium mereka. Terdapat beberapa jenis ikan hias botia yang menjadi primadona, di...
Read more